Identification Knowledge

Berikan penjelasan dan sertai dengan contoh atau alasan untuk mendukung pandangan anda tentang aspek-aspek berikut :
(perhatikan untuk menjelaskan dan bukan menterjemahkan sesuai dengan isi slide)

1. Jelaskan beda dari 3 knowledge goal yang ada (Stretegic, operational, normatif)
2. Jelaskan perbedaan antara knowledge identification dan knowledge acquisition
3. Jelaskan beda dari 3 pendekatan dalam knowledge identification (Struktural, activities, behavioral)
4. Jelaskan bagaiman cara menghasilkan fitur dengan melihat dari knowledge goal dan knowledge identification
5. Apa itu knowledge map ? berikan contohnya ? Untuk tipe knowledge seperti apa (lihat pertanyaan nomor 3) yang cocok untuk knowledge map, berikan penjelasannya.

________________________________________

Asking Questions Six Types
Jawaban.

1. Perbedaan 3 Knowledge Goal
• Normatif:
a. Lebih kearah norma-norma atau pelaksanaan kebijakan perusahaan yang ingin dicapai.
b. Menjadikan kondisi yang baik untuk knowledge oriented strategic target operasional
c. Memberikan komitmen,kemauan yang penuh dari top managemen
d. Membantu dalam menciptakan kebudayaan perusahaan yang sadar akan knowledge

Contohnya : aturan-aturan tertulis di suatu organisasi, yang akan dijadikan garis besar pengaplikasian knowledge oleh seluruh orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut.

• Strategic:

  • Lebih kearah strategic long-term atau jangka panjang dan cenderung posisinya di pasar persaingan
  • Menjadikannya strategic knowledge goal yan relevan dalam mempertimbangkan berbagai macam strategi yang ada.
  • Menjadikankannya suatu referensi atau arahan dalam merumuskan sasaran dan perbaikan KM yang mengarah ke pasar dan persaingan
  • Diformulasikan sebagai independent goal unyuk membantu menghasilkan/menempati posisi strategis, selain itu perusahaan dapat memperluas pasar atau menghasilkan produk-produk baru
  • Mendefinisikan expercise seperti apa yang kita butuhkan dimasa mendatang dan memberikan alternatif untuk memecah strategic management goal dalam mencapai sasaran jangka pendek dalam oprational management goal.
  • Merupakan cara-cara pendekatan strategis yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk mengaplikasikan knowledge management di organisasi tersebut, dengan mengacu kepada normative goal yang telah ditentukan oleh organisasi tersebut.

Contohnya : pemakaian tool pendukung dalam pelaksanaan knowledge management sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.

• Operational:

  • Sasaran pada jangka pendek dan lebih mudah diukur tingkat pencapaiannya.
  • Menterjemahkan knowledge normative dan strategic knowledge goal ke dalam tujuan-tujuan bersifat dan mudah dipraktekan
  • Mengarah ke sasaran yang mempengaruhi pasar dan persaingan tetapi lebih dari sisi operasionalnya.
  • Menjadikannya suatu tindakan-tindakan yang dilakukan agar pelaksanaan knowledge management tersebut tetap berlangsung/berjalan dalam dalam tujuan knowledge yang telah disepakati.

Contohnya : pengawasan terhadap pelaksanaan knowledge management, dan juga sharing informasi antar karyawan di suatu organisasi mengenai knowledge management, agar melalui proses tersebut, dan pelaksanaan knowledge management dapat lebih baik serta tujuan dari organisasi dapat tercapai.

2. Perbedaan antara knowledge identification dan knowledge acquisition :

  • Knowledge Identification merupakan proses identifikasi seluruh knowledge yang dimiliki oleh perusahaan untuk dapat mengetahui kekuatan dan kekurangan yang ada/dimiliki pada segi Knowledge Management perusahaan sehingga organisasi tersebut dapat menentukan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan terhadap hasil identifikasi yang dilakukan. Proses knowledge identification umumnya dilakukan secara internal.
  • Knowledge Acquisition merupakan proses pengadopsian knowledge management dari luar organisasi, karena dianggap diperlukan oleh organisasi tersebut, dan mungkin disebabkan karena pengelolaan knowledge di organisasi tersebut masih sangat lemah/kurang, sehingga dianggap perlu untuk mengadopsi knowledge mamagement dari organisasi lain yang sejenis. Prosesnya dapat berupa : pengumpulan data-data dari seorang pakar ke dalam suatu sistem (program komputer). Mendapatkan bahan pengetahuan yang diperoleh melalui buku, jurnal ilmiah, literatur, seorang pakar, browsing internet, laporan dan lain-lain.

3. Perbedaan 3 pendekatan dalam knowledge identification (Struktural, activities, behavioral) :

  • Knowledge Struktural merupakan pendekatan melalui identifikasi secara struktural organisasi dan umumnya telah ada sejak organisasi didirikan yang biasanya hadir dalam bentuk tatanan, aturan dan standar. Pendekatan struktural dilakukan dengan cara menganalisa knowledge yang terdapat di organisasi berdasarkan aspek struktural untuk melihat apa saja yang dibutuhkan dalam hal knowledge dari setiap struktur pekerjaan tersebut. Pendekatan ini dapat dibentuk melalui rincian tugas dan wewenang, pengerjaan tugas dan standard kerja, Contohnya : Dokter yang memiliki standard kerja seperti jam praktek, keharusan dalam memberikan resep obat dll.
  • Knowledge Activities merupakan pendekatan yang lebih mengidentifikasi/menggambarkan fungsi orangnya atau secara aktifitas dalam mengerjakan setiap pekerjaan atau dalam menjalankan fungsinya. Pendekatan ini lebih mengarah terhadap hal-hal yang dilakukan oleh setiap fungsi kerja di suatu organisasi, untuk mengidentifikasi apa dan bagaimana fungsi kerja tersebut dilakukan. Contohnya : Peran seorang dokter yaitu , mengobati, bidangnya dalam mengobati pasien pendekatan cara mengobati dan menyembuhkan penyakit
  • Knowledge Behavioral merupakan pendekatan-pendekatan yang dilakukan berdasarkan budaya-budaya/pola kerja yang dimiliki oleh suatu organisasi. Yang umumnya didalam setiap kegiatan tercermin content dan knowledge yang berguna dalam pengembangan organisasi baik secara karakter, budaya atau masukkan masukkan itu sendiri. Misalkan, bahwa di suatu organisasi tersebut akan diberikan pelatihan SQ untuk posisi structural mulai dari asisten manager, dan sebagainya.

4. Cara menghasilkan fitur dengan melihat dari knowledge goal dan knowledge identification yaitu :

  • Mengkombinasikan/menyelaraskan knowledge identification dengan tujuan agar goal/target dari organisasi tersebut tercapai. Jika hasil dari proses identifikasi yang dilakukan sudah sesuai untuk mencapai goal yang ditentukan maka berarti proses identifikasi dan target sudah sejalan. Namun jika identifikasi dan goal/target masih belum sejalan maka diperlukan metode atau cara yang ditujukan agar pelaksanaan kerja sesuai dengan goal/target yang telah disepakati.
  • Membandingkan hasil identifikasi yang diperolah dengan organisasi lainnya yang serupa dan mengidentifikasi dari setiap goal yang ingin dicapai baik jangka pendek maupun target jangka panjang.
  • Menciptakan kondisi yang baik untuk knowledge oriented strategic target operasional.
  • Mengoptimalkan infrastruktur knowledge management

5. Knowledge map adalah proses pemetaan yang dilakukan oleh suatu organisasi berdasarkan kemampuan personel yang dimiliki oleh sumberdaya organisasi tersebut. Knowledge Map juga merupakan bantuan navigasi untuk informasi eksplisit/terkodifikasi dan pengetahuan tacit/tidak terkodifikasi dan dijadikan sebagai inventori dan evaluasi aset pengetahuan dan intelektual organisasi.

Contohnya, suatu organisasi melakukan pemetaan terhadap orang-orang yang dianggap memiliki kemampuan dibidang network dan security, dan kemudian menentukan team dari network security. Kemudian, diluar team tersebut ditentukan lagi seseorang yang duduk dimanagement, sebagai orang yang akan menjadi team leader dari team network dan security tersebut.
Pemetan knowledge (Knowledge Map) cocok dilakukan terhadap tipe knowledge activities, karena pemetaan knowledge dilakukan berdasarkan fungsi kerja dan lebih detail ke secara aktifitas dalam mengerjakan setiap pekerjaan atau dalam menjalankan fungsinya.

Posted in Pertanyaan KM 4 | Leave a comment

Dasar Knowledge Management

Berikan penjelasan dan sertai dengan contoh atau alasan untuk mendukung pandangan anda tentang aspek-aspek berikut :

  1. Apa beda tacit knowledge dan explisit knowledge
  2. Bagaiman proses transfer diantara kedua knowledge tersebut pada orang-orang yang ada di organisasi
  3. Jelaskan beda dan struktur perubahdan dari data, informasi dan knowledge
  4. Jelaskan beda, maksud dan isi dari 3 model dasar Knowledge management (People, process dan technology)
  5. Jelaskan core process dari KM ?

Jawaban :
images (7)

1. Tacit knowledge adalah pengetahuan yang tersimpan dalam kepala manusia dan biasanya berbentuk pengalaman, pemahaman, prosedur how to (know how), dan sebagainya. Tacit knowledge juga bersifat personal, abstrak, informal, dan sulit dikomunikasikan, sehingga sulit untuk dijadikan bahan pembelajaran. Tacit knowledge sulit untuk diungkapkan baik dalam bentuk tulisan maupun ucapan. Tacit Knowledge dapat dicontohkan dibawah ini :

  • Seorang montir mobil atau dokter yang berpengalaman ketika mendiagnosa. Mereka sendiri sering tidak tahu bagaimana proses yang mereka jalani untuk mengambil suatu kesimpulan tertentu, apalagi untuk menuangkan proses tersebut secara ekplisit.
  • Pengetahuan cara membuat tahu atau produk kuliner tradisional Indonesia, cara interview, bagaimana menjadi karyawan yang baik, bagaimana menjadi tukang ojek yang sukses, panduan menyelamatkan dari lahar gunung merapi, dan masih banyak lagi contoh-contoh tacit knowledge di sekitar kita.
  • Koki yang menulis buku cara memasak, didalam buku tersebut terdapat gunakan garam secukupnya, yang pada dasarnya hal tersebut sesuai dengan pengalaman atau sesuatu yang sulit dijabarkan oleh sang koki.

Pada contoh diatas ada saja Tacit knowledge yang umumnya susah dijabarkan misalnya membuat tahu, walau dapat didokumentasikan menjadi sebuah explicit knowledge pasti ada khas dari setiap pembuatan tahu tersebut yang tidak dapat dijabarkan atau didokumentasikan sesuai dengan pengalaman dan pemahaman dari pembuatan tahu tersebut sekian lama. Dan juga dapat dicontohkan pada cara interview jika telah melalui pengalaman yang banyak tentu saja berbeda dengan orang yang baru melakukannya walau sudah terekam pada media cara-cara nya tentu saja ada beberapa prosedur misalnya ketenangan dan cara menjawab yang sulit dijabarkan, maka hal itulah disebut tacit knowledge.

Sedangkan, Explicit knowledge merupakan bentuk pengetahuan yang sudah terdokumentasi/ terformalisasi, mudah disimpan, diperbanyak, dipelajari, lebih mudah direkam, dikelola dan dimanfaatkan serta ditransfer ke pihak lain. Contohnya antara lain : buku, koran, majalah, rekaman dialog dan multimedia based learning (tape/kaset, video dan media pembelajaran lainnya). Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu forum tanya jawab pada milis dan penulisan artikel di blog maupun di website, Lecture note atau bahan kuliah, yang keseluruhannya adalah bentuk dari Explicit Knowledge.

2. Proses Transfer diantara kedua knowledge tersebut adalah :

Kedua jenis (Tacit dan Explicit ) knowledge dapat dikonversi melalui empat proses konversi, yaitu : Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi dan Internalisasi

  • Sosialization yaitu : proses sharing yang diciptakan berdasarkan interaksi dan pengalaman langsung, hal ini menyebakan terjadinya transfer tacit knowledge ke tacit kenowledge, contohnya seperti : percakapan
  • Externalization yaitu : proses transfer knowledge berdasarkan dialog dan refleksi, menyebabkan pengartikulasian tacit knowledge menjadi explicit knowledge misal : penulisan buku, diary, majalah,jurnal dll.
  • Combination yaitu : proses transfer knowledge berdasarkan konversi explicit knowledge menjadi explicit knowledge yang baru melalui sistemisasi dan pengaplikasian explicit knowledge dan informasi misal : merangkum artikel, cerita,buku dll
  • Internalization yaitu : proses transfer knowledge berdasarkan pembelajaran dan akuisisi knowledge yang dilakukan oleh anggota organisasi terhadap explicit knowledge yang disebarkan ke seluruh organisasi melalui pengalaman sendiri sehingga menjadi tacit knowledge anggota organisasi. Misal : dosen yang mengajar

Proses Transfer Knowledge ini berlangsung berulang-ulang membentuk suatu siklus dan menyebabkan knowledge terus berkembang dari waktu ke waktu.

3. Jelaskan Beda dan perubahan dari struktur data, informasi dan knowledge :

  • Data adalah kumpulan angka/fakta yang dapat diambil dari data base. Data dapat di dikelompokkan atau dimanipulasi. Contoh data adalah “data penjualan pada bulan januaru sebesar 30 milyar”.
  • Informasi adalah data yg sudah diolah atau diinterprestasikan lebih lanjut. Misalnya “penjualan bulan Januari tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.”
  • Sedangkan knowledge, yang merupakan hierarki tertinggi, merupakan hasil analisa, dan sintesa yang sudah melalui proses berpikir lebih jauh. Proses mendapatkan knowledge tidak tergantung tempat dan tidak tergantung waktu. Contoh knowledge adalah Tingginya penjualan di bulan januari disebabkan adanya promosi di toko A.

Contoh lain menunjukkan perbedaan dari data,informasi dan knowledge yaitu :
Pada Data : Penjualan pada bulan januari sebesar 10 Milyar.
Pada Informasi : Penjualan januari tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.
Pada Knowledge : Tingginya penjualan Januari ini disebabkan adanya promosi di toko tersebut.

4. Maksud dan isi dari 3 Model dasar Knowledge Management adalah :

Knowledge Management berinteraksi pada tiga elemen pokok yaitu :

  • People yaitu : knowledge berasal dari orang/manusia dan merupakan bentuk dasar untuk membentuk knowledge baru, tanpa adanya orang tidak akan ada knowledge. Didalamnya adalah : orang-orang dalam organisasi, perusahaan, wewenang
  • Process yaitu : menangkap, menyaring, mengesahkan, mentranformasikan dan menyebarkan knowledge ke seluruh perusahaan dilengkapi dengan berdasarkan proses/prosedur tertentu.
  • Technology yaitu : Infranstruktur tekhnologi yang standard, konsisten dan dapat dapat diandalkan dalam mendukung alat-alat perusahaan dan merupakan faktor pembentuk Knoledge.

Ketiga elemen tersebut tidak hanya perlu, tetapi juga saling melengkapi antara satu dengan lainnya untuk membentuk suatu Knowledge managemnt.

5. Core Proses dari memiliki 6 tahapan dalam membangun KM yaitu :

  • Identification : Tahapan awal dimana perusahan dituntut secara lengkap untuk dapat mengidentifikasi Knowledge Management yang dimilikinya. Dapat juga dikatakan sebagai identifikasi secara menyeluruh yang dimiliki perusahaan. Ini merupakan tahapan terpenting karena hasil identifikasi lahan ataupun bidang yang akan kita kelola.
  • Acquisition : Pada tahap ini dituntut untuk dapat mengidentifikasi keadaan sekitar atau keadaan luar perusahaan yang berguna dan untuk dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan kemampuan Knowledge perusahaan. Langkah/tahapan ini disebut juga dengan analisa pasar yaitu bagaimana agar dapat memanfaatkan peluang yang ada dipasar secara kreatif dan mengetahui tingkat persaingan.
  • Development : Tahapan dalam membangun dan mengelola knowledge yang telah diidentifikasi baik internal maupun eksternal perusahaan, yaitu berupa : memecahkan permasalahan/memberikan solusi, menciptakan produk,skill, dan lebih menerapkan proses yang efisien.
  • Sharing/Dostribution : Tahapan dalam mengelola knowledge yang telah dibangun dengan menggunakannya seefektif mungkin dan secara merata dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pengelolaan knowledge tersebut dapat berupa : cara pemamfaatannya, hak akses penggunaanya, penyampaian/transfer sehingga knowledge berkembang untuk memajukan organisasi maupun perusahan.
  • Utilization : Tahapan untuk menjaga efektifan dari knowledge yang digunakan dalam menjaga kestabilan dan target perusahaan. Sehingga memonitor dan menganalisa tingkat kemajuan dan kemunduran perusahaan dan memperbaiki metode salah yang digunakan.
  • Retention : Tahapan dalam memastikan knowledge yang dimiliki agar tidak hilang/tetap dalam perusahaan dan memanfaatkannya sebagai knowledge yang dapat meningkatkan proses dan efektif untuk digunakan dalam organisasi maupun perusahaan tersebut. Tahapan ini dapat seperti inovasi-inovasi untuk memenuhi kebutuhan publik.
Posted in Pertanyaan KM 3 | Leave a comment